Setenil de las Bodegas, Kota di Bawah Batu
Beberapa masyarakat di seluruh dunia ada yang memilih untuk tinggal di
beberapa tempat unik, aneh dan ekstrem, misalnya kota di dasar gunung berapi,
biara huyung yang ada di pegunungan Himalaya. Setenil de las Bodegas adalah
sebuah kota di negara Spanyol yang terlihat seperti kota yang telah ditabrak
oleh meteor besar. Kota unik ini dihuni sekitar 3.000 orang yang tinggal di
bawah bongkahan batu. Kota kecil berwarna putih ini terletak sebelah timur laut
wilayah Cádiz Spanyol. Setenil de las Bodegas memiliki tata letak kota yang
unik, dimana kota ini dibangun di sepanjang jurang yang terbentuk akibat
kikisan air sungai Trejo Rio, dengan banyak rumah yang dibangun di dalam dan di
bawah dinding jurang itu.
Percaya atau tidak, masyarakat yang memilih untuk menetap di sana memiliki
alasan sederhana. Gua-gua alam Setenil ternyata menjadi tempat tinggal yang
ideal karena akan menahan suhu panas di musim panas dan suhu dingin di musim
dingin. Bila mereka ingin membangun rumah maka yang mereka butuhkan adalah
pengerjaan fasad. Lokasi ini dipercaya telah menjadi tempat tinggal sejak zaman
pra-sejarah. Meski penduduk tinggal di bawah batu, kota Setenil de las Bodegas
tetap memiliki peradaban yang sama dengan kota-kota lain di Spanyol dan dunia,
disana ada restoran, tempat hiburan, toko dan lainnya.
Sentenil adalah kota yang terkenal dengan hidangan seperti chorizo, minyak zaitun, madu, selai dan anggur. Pada akhir pekan selama musim semi dan musim panas, kota ini menjadi tempat yang dinamis dan indah, penduduk kota terlihat sibuk dengan aktifitas sehari-hari di bawah batu. Kota ini diberi nama ‘Setenil de las Bodegas’ karena mencerminkan sejarah yang panjang dan mengakar. Setenil berasal dari kata latin Septem nihil (tujuh kali tidak), hal itu mengacu pada tujuh kali penyerangan penguasa Katolik yang mencoba untuk merebut wilayah dari bangsa Moor, diabad pertengahan dimana penduduk Arab masih memerintah sebagian besar Spanyol selama beberapa abad. Kota Setenil yang ‘Padat sebagai batu’ menyimpan semua jenis produk lokal penduduk di gudang besar, hal inilah yang kemudian digunakan pada kata kedua namanya, ‘bodegas’ yang berarti gudang dalam bahasa Spanyol.
Sentenil adalah kota yang terkenal dengan hidangan seperti chorizo, minyak zaitun, madu, selai dan anggur. Pada akhir pekan selama musim semi dan musim panas, kota ini menjadi tempat yang dinamis dan indah, penduduk kota terlihat sibuk dengan aktifitas sehari-hari di bawah batu. Kota ini diberi nama ‘Setenil de las Bodegas’ karena mencerminkan sejarah yang panjang dan mengakar. Setenil berasal dari kata latin Septem nihil (tujuh kali tidak), hal itu mengacu pada tujuh kali penyerangan penguasa Katolik yang mencoba untuk merebut wilayah dari bangsa Moor, diabad pertengahan dimana penduduk Arab masih memerintah sebagian besar Spanyol selama beberapa abad. Kota Setenil yang ‘Padat sebagai batu’ menyimpan semua jenis produk lokal penduduk di gudang besar, hal inilah yang kemudian digunakan pada kata kedua namanya, ‘bodegas’ yang berarti gudang dalam bahasa Spanyol.
Komentar
Posting Komentar